News  

Intensitas Hujan Menurun, Sebabkan Sumber Mata Air di Jasinga Bogor Berkurang

Intensitas Hujan Menurun Sebabkan Sumber Mata Air Warga Jasinga Bogor Berkurang
BPDB Salurkan Air Bersih Untuk Warga Jasinga Bogor (sumber: dok. BPBD Kab. Bogor)

Bogoran.com – Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belakangan ini mengalami penurunan intensitas hujan yang cukup signifikan.

Dampak dari situasi ini menyebabkan kekhawatiran serius di masyarakat, terutama masalah di Desa Cikopomayak. Dikarenakan sumber mata air mereka mulai berkurang.

Dikutip dari detiknews.com, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengungkapkan, “Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang,” dalam keterangannya, Senin, 31 Juli 2023.

Krisis air yang melanda Desa Cikopomayak berdampak pada kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih. Menanggapi hal tersebut, pihak BPBD segera mengambil tindakan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Aris juga menyatakan bahwa BPBD telah memberikan bantuan dengan menyediakan 10 ribu liter air bersih.

Air tersebut diambil dari sejumlah depot air dan PDAM dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.

“Tim TRC Kabupaten Bogor melakukan pengisian tangki suplai penampungan air bersih warga sebanyak 10.000 liter untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya berharap suplai air dapat mencukupi kebutuhan ribuan jiwa di lokasi tersebut, terutama bagi 448 kepala keluarga dengan total 1.348 jiwa yang sedang membutuhkan air bersih.

Dalam situasi krisis air bersih ini, perlu perlu diambil tindakan lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan jangka panjang dan mencegah kembali terulangnya situasi serupa di masa mendatang.

Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya penting bagi seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Jasingan, Kabupaten Bogor.

Diharapkan situasi air bersih di Desa Cikopomayak dan sekitarnya dapat segera pulih. Dan warga dapat mengatasi kesulitas mereka dengan memperoleh akses air bersih secara adil dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *