Tekno  

Akhir Agustus, Tautan Komentar Youtube Shorts Tidak Lagi Bisa Diklik!

Tautan Komentar Shorts Youtube Tidak Lagi Bisa Diklik
Ilustrasi Youtube Shorts (sumber: Youtube)

Bogoran.com – Kebijakan mengenai tautan atau link dalam fitur berbagi video pendek YouTube Shorts akan diubah oleh YouTube.

Mulai 31 Agustus 2023, YouTube akan secara progresif mencegah tautan muncul dalam kolom komentar, deskripsi, dan feed live streaming YouTube Shorts.

Setelah tindakan pencegahan ini diterapkan, pengguna akan terus melihat tautan, namun tautan tersebut tidak akan dapat diklik seperti sebelumnya.

Alasan Tautan Tak Lagi Bisa Diklik

Youtube menjelaskan, langkah ini perlu diambil mengingat adanya peningkatan spam komentar serta upaya penipuan (scam) yang semakin banyak terjadi dalam YouTube Shorts.

Sebagaimana dilaporkan oleh kompas.com, beberapa Youtuber terkenal, termasuk Marques Brownlee (MKBHD), telah mengungkapkan pandangan mereka dan membuat video khusus untuk membahas isu kejahatan tersebut.

Para penjahat siber menggunakan popularitas Youtuber sebagai kesempatan untuk menciptakan akun palsu yang menggunakan foto profil dan nama Youtuber.

Pada kasus Marques, terdapat beberapa akun palsu yang menyamar sebagai dirinya. Akun tersebut kemudian memenuhi kolom komentar Youtube Channel dengan membalas komentar-komentar subscribersnya.

Pesan spam beraneka ragam, mulai dari ucapan terima kasih hingga tawaran hadiah, dengan tujuan agar kontak dilanjutkan melalui Telegram.

Sayangnya, komentar spam dari akun palsu ini berhasil menipu banyak orang. Marques Brownlee mengungkapkan penggemarnya bahkan terjebak dan mengirim uang ke akun penipu yang mengklaim sebagai dirinya.

Maka dari itu, mulai akhir Agustus 2023, YouTube akhirnya mengambil langkah baru. Serta menerapkan kebijakan untuk melawan komentar spam dan upaya penipuan. Salah satu tindakan yang diambil adalah menonaktifkan fitur link di Shorts.

Hal ini dilakukan agar mencegah pengguna membuka link dari sesama pengguna YouTube secara sembarangan.

Sehingga menghindari risiko tautan yang berpotensi mengandung malware, phishing, serta konten berbahaya terkait upaya penipuan lainnya.

Adanya Fitur Pengganti 

Mengikuti hal tersebut, YouTube mengumumkan memiliki rencana untuk membuat fitur pengganti. Mereka juga akan memperkenalkan metode baru yang lebih aman bagi para kreator. Peluncuran metode baru ini dijadwalkan pada akhir September.

Dengan adanya cara ini, pengguna nantinya dapat mengaitkan video YouTube, halaman situs resmi, media sosial resmi, toko merchandise, serta berbagai tautan lainnya.

Dengan bangga, YouTube juga menyatakan kesuksesan berbagai kebijakan dan sistem dalam upaya melawan penipu dan spam.

Dampak positifnya terlihat dari peningkatan sebesar 35 persen dalam penghapusan atau penangguhan akun yang berusaha menyamar sebagai pengguna lain selama kuartal pertama tahun 2023, dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *