Bogoran.com – Kemarin malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat bahwa sebanyak 13 kejadian bencana terjadi di Kota Bogor akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Melansir dari detik.com, Kepala BPBD Kota Bogor Theofillo Patricinio Freitas mengatakan bahwa menurut laporan yang telah diterima, telah terjadi 13 kejadian bencana pada periode dari sore hingga malam tadi.
Dia juga menyebutkan bahwa pada hari sebelumnya, hujan hampir merata di beberapa wilayah. Namun, tak hanya hujan biasa, bahkan di beberapa kawasan juga disertai angin kencang.
Theofilo menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun orang yang alami luka-luka, yang mana ini merupakan suatu berita baik.
Yang terjadi hanyalah kerugian materiil akibat beberapa rumah mengalami kerusakan atap akibat dampak angin kencang.
13 Kejadian Bencana Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Theofilo melaporkan bahwa terdapat 13 kejadian bencana yang terjadi di 5 kecamatan di Kota Bogor. Bencana-bencana tersebut meliputi pohon tumbang, atap rumah tersapu angin kencang, bangunan ambruk, dan juga tanah longsor.
Dia menyajikan rincian jumlah kejadian bencana, yaitu 3 kejadian pohon tumbang, 3 kejadian angin kencang, 6 kejadian tanah longsor, dan 1 kejadian bangunan ambruk.
Theofilo menyampaikan bahwa Kecamatan Bogor Selatan mengalami kejadian bencana paling banyak dibandingkan wilayah lain.
Di sana terdapat 3 kejadian angin kencang yang mengakibatkan kerusakan atap rumah, 1 kejadian pohon tumbang, dan 2 kejadian longsor.
Dia juga menyatakan bahwa di Kecamatan Bogor Utara terdapat satu kejadian pohon tumbang. Selanjutnya, dalam laporan yang sama, di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Timur masing-masing dilaporkan satu kejadian terjadinya longsor.
Selain itu, di Kecamatan Bogor Barat terjadi 2 kejadian longsor, 1 kejadian runtuhnya rumah, dan 1 kejadian pohon tumbang.
