Bogoran.com – Rencananya, PT Toyota Astra Motor (TAM) akan terus memperkenalkan berbagai produk baru dalam kategori kendaraan listrik. Bahkan, pabrikan yang berasal dari Jepang ini tengah merencanakan peluncuran resmi untuk Prius hybrid dan akan memasarkannya secara komersial.
Berdasarkan informasi dari laman liputan6.com, Anton Jimmi Suwandy, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT TAM, telah mengungkapkan bahwa Prius PHEV saat ini masih sedang dalam fase pembahasan.
Akan tetapi, rencananya adalah menghadirkan varian hybrid dari Prius ini di pasaran mulai dari tahun depan.
Melanjutkan uraian Anton, bukan hanya Prius hybrid saja, merek mobil yang berasal dari Jepang ini juga berencana menghadirkan rangkaian produk elektrifikasi untuk model lainnya.
Namun demikian, hingga saat ini, belum ada keterangan rinci yang dapat diungkapkan mengenai kendaraan listrik lainnya yang akan diperkenalkan di pasar Indonesia.
Seperti yang diketahui, Toyota Prius Parallel Hybrid (HEV) versi terbaru juga telah dihadirkan dalam gelaran GIIAS 2023. Mobil ini telah mengadopsi teknologi hibrida generasi kelima, yang konon memiliki reputasi lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar.
Performa Toyota Prius Hybrid
Jika dibandingkan dengan varian sebelumnya, Prius 2.0 L berhasil mencapai kenaikan efisiensi penggunaan bahan bakar sebesar 28,6 km/l. Selain itu, kekuatan puncak mencapai 144 kW atau setara dengan 196 Ps, angka yang naik 1,6 kali lipat dari model sebelumnya. Di sisi lain, Prius dengan kapasitas mesin 1.8 liter disebutkan memiliki potensi efisiensi hingga 32,6 Kpl.
Hal ini juga diperkuat oleh fakta bahwa Toyota Prius HEV menampilkan sistem E-Four terkini. Yang mana dapat memberikan performa yang lebih unggul di permukaan jalan yang licin dengan gesekan rendah. Misalnya, seperti saat berkendara di jalan berlapis salju, dan menawarkan kestabilan yang lebih baik saat melakukan belokan.
Tak hanya itu, Toyota Prius HEV juga telah dilengkapi dengan teknologi keselamatan mutakhir yang dikenal sebagai Toyota Safety Sense.
Sistem Keselamatan Lanjutan ini mencakup Advanced Safety System yang mampu mendeteksi objek dalam jarak yang lebih luas dari sebelumnya.
Dalam model ini terdapat pula fitur keselamatan ekstra. Yakni misalnya seperti, Blind Spot Monitor yang dapat memberikan notifikasi mengenai jarak terhadap kendaraan di belakang yang sedang digunakan. Juga terdapat rem tabrakan sekunder yang mengandalkan teknologi Blind Spot Monitor untuk operasinya.
