Bogoran.com – Seperti beberapa tokoh yang memandang positif pelaksanaan Pilkada serentak yang lebih awal, hal yang serupa diungkapkan oleh Brenda Rara Pendhita, Wakil Ketua DPC PPP Kota Bogor, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Brenda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI Kota Bogor bagian Informasi dan Kehumasan. Dia mengungkapkan bahwa ia setuju dengan evaluasi yang diajukan oleh Ketua KPU RI pada bulan sebelumnya. Yang mana mengungkapkan bahwa lebih baik jika Pilkada 2024 diselenggarakan lebih awal.
Menurut pandangan Brenda Rara, sebaiknya jadwal pelaksanaannya dimajukan beberapa bulan dari rencana semula yang direncanakan pada bulan November 2024.
Dia berpendapat bahwa langkah ini merupakan suatu usaha untuk memungkinkan pelantikan Pilkada dapat dilakukan secara bersamaan.
Mengingatkan pihak terkait, Wakil Ketua DPC PPP menyarankan agar segala peraturan dan aspek teknis terkait persiapan Pilkada 2024 disiapkan sejak saat ini.
“Untuk itu, saya mengingatkan kepada unsur terkait, yang dalam hal ini Pemerintah, KPU RI, Bawaslu RI dll agar mempersiapkan hal-hal teknis maupun aturan tertulis yang dibutuhkan untuk menggelar Pilkada serentak. Jadi ketika memang ada perubahan waktu pelaksanaan Pilkada 2024, semisal lebih cepat dari November 2024 sudah siap segala sesuatunya” pungkas Brenda.
Alasan Brenda Rara Setuju Usulan Percepatan Pilkada 2024
Alasan mengapa Pemudi KNPI tersebut setuju dengan usulan percepatan Pelaksanaan Pilkada Serentak, yang tidak lain didasarkan pada tinjauan Pilkada sebelumnya.
Wakil Ketua KNPI Kota Bogor mengemukakan bahwa berdasarkan pengalaman dari peninjauan Pilkada sebelumnya, banyak daerah yang telah mengajukan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK), baik dalam konteks Pemilihan Bupati (Pilbup) maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot).
Dia menjelaskan bahwa proses penetapan keputusan dalam gugatan hukum tersebut juga memerlukan waktu yang cukup lama.
Akibatnya, pelantikan kepala daerah oleh Penjabat (Pj) menjadi tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Yang menyebabkan periode Pj Kepala Daerah berlangsung lebih lama. Selain itu, situasi ini juga berdampak pada kinerja pemerintahan yang tidak berjalan secara efektif.
Harapannya, Brenda Rara Pendhita menginginkan agar argumen dari beberapa tokoh tentang percepatan Pilkada ini dijadikan sebagai faktor yang dapat dipertimbangkan.
Dengan demikian, dia juga berharap bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 dapat diatur lebih awal daripada sebelumnya. Yakni dengan penggunaan waktu yang efektif dan efisien.
“Ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama. Mari sama-sama perbaiki apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan pada Pilkada sebelumnya. Saya sih berharap kedepan tidak banyak gugatan hasil pilkada. Harus adanya transparansi dan masyarakat ikut mengawalnya” Tutup Brenda dalam pernyataannya.