Bogoran.com – Jembatan Cikereteg kembali ditutup. Jembatan di jalur Jalan Raya Ciawi-Benda, di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor ini ditutup sementara. Sebab ada pekerjaan pemasangan gelagar girder beton di sisi kedua, Minggu 17 September 2023.
Arus lalu lintas dari arah Sukabumi dan Cigombong maupun dari arah Ciawi, Bogor, dan Jakarta, sementara dialihkan via Jalan Tol Bocimi untuk kendaraan roda empat dan lebih. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas meski harus antre.
Sebagaimana diberitakan Bogordaily.net sebelumnya, proyek perbaikan jembatan yang tergerus longsor Desember 2022 tersebut sedang dikebut agar Oktober 2023 bisa kembali dilintasi dengan normal.
Projek Manager Pembangunan Jembatan Cikereteg dari PT Brantas Abipraya, Fanny Zuriansyah, menegaskan, penutupan arus kendaraan tersebut karena adanya penyusunan segmen gelagar beton jembatan.
“Ada pekerjaan penyusunan atau setting segment gelagar girder beton jembatan,” ujarnya di lokasi.
Dijelaskannya, penutupan terpaksa dilakukan untuk kendaraan roda empat karena kendaraan yang membawa beton itu memiliki lebar yang hampir menutup seluruh Jembatan Cikereteg.
“Lebar track crane 180 tonnya aja sudah 7 meter. Sedangkan lebar jalan aspal 10 meter,” ucapnya.
Pihaknya memastikan penutupan tersebut tidak akan berlangsung lama, sebab menurutnya tinggal menunggu kendaraan berat parkir ke lokasi workshop.
“Nunggu crane crawler 180 ton moving parkir ke lokasi workshop dulu,” tandasnya.
Sebelumnya Komisi V DPR RI meninjau lokasi Jembatan Cikereteg , Kamis 14 September 2023.
Setelah meninjau dan mendengarkan pemaparan berbagai pihak yang berwenang, Komisi V DPR RI menegaskan proyek pekerjaan Jembatan Cikereteg rampung akhir Oktober 2023 dan bisa dilintasi semua jenis kendaraan secara normal. (Acep Mulyana)