Bogoran.com – Mie Baso Sedap, nama yang tak asing lagi bagi penikmat kuliner di Kota Bogor.
Suasananya seperti masuk rumah sendiri. Seperti yang dibagikan akun Instagram @pinotjohnny.
Om Jony juga menceritakan sepenggal kisah dari salah satu tempat kuliner yang ada di bogor ini.
Tepat sejak tahun 1970, rempah-rempah dan cita rasa khas koki Apiang telah memikat lidah para pelanggan setia.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa rahasia kelezatan itu kini diemban oleh Yunardi, sang anak pengganti perjuangan Mie Baso Sedap.
Berawal dari Apiang, Dilanjutkan Oleh Sang Anak
Mie Baso Sedap awalnya berdiri di bawah payung bisnis Apiang, seorang penjual mie yang menjajakan hidangan lezat ini.
Namun, perjalanan panjang tak selalu mulus. Kala itu, Yunardi, anak dari Apiang, memutuskan untuk melanjutkan jejak sang ayah dalam mengelola warung mie tersebut sejak dia masih duduk di bangku SMP.
Bukan tanpa alasan, Yunardi ingin menjaga tradisi kuliner keluarganya tetap hidup dan terus mengembang.
Menghadapi Badai Pandemi Covid-19
Namun, takdir berkata lain ketika pandemi Covid-19 melanda. Kios mie yang biasa ramai pengunjung tiba-tiba sepi.
Yunardi dan keluarga terpaksa harus menutup kios tersebut dan memutuskan untuk berjualan di depan rumah demi mempertahankan usahanya.
Meski sulit, semangat pantang menyerah menguatkan mereka untuk tetap melanjutkan usaha kuliner yang telah menjadi warisan keluarga.
Nikmat dengan Harga Terjangkau
Mie Baso Sedap tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa yang selalu lezat.
Mienya yang halus dan bakso yang gurih menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan setia.
Sekali pesan, Anda akan mendapatkan seporsi mie komplit dengan 2 keping pangsit dan 2 butir bakso hanya dengan harga 25 ribu rupiah.
Sebuah penawaran menggoda bagi pencinta mie di sekitar Bogor.
Nikmati Mie Baso Sedap dengan Mudah
Tak perlu repot, untuk mencicipi kelezatan Mie Baso Sedap, Anda dapat melakukan pemesanan melalui platform Gofood.
Nikmati cita rasa khas Bogor ini di alamat mereka, Gg Baru no 23 A, Pabaton Pasar Anyar Bogor.
Meski kini hanya langganan lama yang tahu lokasinya, Yunardi berharap agar semakin banyak orang dapat menikmati hidangan legendaris ini.***