News  

Upaya Bebas Emisi Karbon, BRI Kembali Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung

BRI menanam bibit mangrove
BRI menanam bibit mangrove di Pulau Tidung. (Foto: Dok. BRI)

Bogoran.comDalam upaya mendukung program pemerintah bebas emisi karbon, BRI kembali menanam bibit mangrove di Pulau Tidung. Sehingga total bibit yang ditanam di 2023 mencapai 10.500.

Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI konsisten mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Komitmen tersebut diwujudkan melalui program BRI Peduli Grow & Green yang merupakan program berkelanjutan yang terus dimonitor dan dievaluasi keberhasilannya.

Sebelumnya BRI sukses menanam 10.000 bibit Mangrove di Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi dan penanaman 2.500 bibit durian di Berau, Kalimantan Timur.

BRI kembali mendukung pelestarian alam melalui penanaman 500 tanaman Mangrove di Kelurahan Pulau Tidung, Kab. Kepulauan Seribu.

BRI berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) IPB University (ECOLOGICA) dalam rangkaian kegiatan “Ecologica for Environment”.

Rangkaian kegiatan penanaman Mangrove di Pulau Tidung diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya sumber daya pesisir. Seperti Padang Lamun, Mangrove dan Terumbu Karang yang dilaksanakan di SMKN 61 Jakarta. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa.

Hutan Mangrove memiliki peran untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi. Selain itu tanaman mangrove juga berperan untuk menyerap karbon.

Ketua Ecologica IPB University, Gde Oka Widiyavedanta mengatakan, Ecologica for Environment merupakan suatu kegiatan konservasi Mangrove. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG). Yaitu pada poin (13), (14) dan (15) terkait perubahan iklim, kehidupan bawah air dan kehidupan di darat serta poin (6) terkait sanitasi dan penyediaan air bersih.

“Kegiatan ini merupakan wujud bakti mahasiswa terhadap Ibu Pertiwi dalam rangka merayakan HUT ke-78 RI. Juga pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi dan visi misi Ecologica,” ujarnya.

Harapannya kata dia, kegiatan ini dapat membawa dampak postif bagi lingkungan masyarakat Pulau Tidung dan para wisatawan serta pengunjung.

Dukung Program Pemerintah

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menambahkan BRI secara konsisten terus mendukung upaya Pemerintah untuk bebas emisi karbon pada tahun 2060.

“Kegiatan penanaman Mangrove di Pulau Tidung merupakan salah satu bentuk nyata upaya BRI dalam mendukung pelestarian alam dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi. Serta mengembalikan habitat hutan Mangrove yang ada di tanah air,” kata Hendy.

Ia berharap kegiatan penanaman Mangrove yang telah dilakukan di Pulau Tidung memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan hidup masyarakat Pulau Tidung.

Selain itu, proses pelestarian tidak dilakukan hanya sebatas awal fase penanaman semata, tetapi juga dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal.

“Kami menitipkan kepada masyarakat Pulau Tidung untuk dapat menjaga dan melestarikannya,” sambungnya.

Hendy menegaskan, program BRI Peduli Grow & Green merupakan program memulihkan dan melestarikan ekosistem alam secara berkelanjutan.

Program ini menggandeng pihak organisasi non-profit dan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi dengan jangka waktu sampai dengan 4 (empat) tahun.

“Tujuan program Grow & Green adalah melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian,” imbuhnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *