Bogoran.com – Sebanyak sepuluh mega proyek pembangunan di Kota Bogor akan selesai tepat waktu. Komisi lll DPRD Kota Bogor pun menyoroti kualitas dan pengawasan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin saat ditemui di Ruang Komisi lll DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis, 23 November 2023.
Zenal menyampaikan bahwa proyek-proyek strategis yang mencakup pembangunan seperti Jembatan Otista, Jalan Regional Ring Road (R3), dan lainnya harus memiliki kualitas yang baik serta selesai tepat waktu demi kepentingan masyarakat.
“Kualitas pembangunan sangat penting untuk keamanan, terutama yang dilalui secara intens oleh masyarakat,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin kepada Bogordaily.net.
Namun, Zenal Abidin juga melihat beberapa kendala. Terutama terkait trotoar di beberapa ruas jalan yang belum memenuhi standar kualitas.
“Kami melakukan sidak terkait pembatas motor di Jalan Ahmad Yani yang kurang memuaskan, tetapi telah diselesaikan dengan hasil sidak,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto menambahkan, bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek tersebut harus dilakukan secara ketat oleh dinas terkait demi memastikan kualitas terbaik.
“Pengawasan harus maksimal, karena kita sudah mendekati akhir tahun penyelesaian proyek-proyek ini,” tambahnya.
Nantinya Komisi lll akan berencana untuk memanggil dinas terkait guna memantau secara langsung kemajuan dan penggunaan anggaran pada tahun 2023 terkait proyek-proyek tersebut.
“Kami akan melakukan sidak ke lokasi demi memastikan progres yang sudah dicapai,” tegasnya.
Dengan berbagai upaya pengawasan dan fokus terhadap kualitas, Iwan Iswanto berharap semua proyek strategis Kota Bogor dapat selesai sesuai target dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga.
Proyek tersebut seperti Masjid Agung, Jembatan Otista, Sekolah Satu Atap, Pedestarian, lanjutan Jalan R3. Kemudian pembangunan GOR di setiap kecamatan, gedung RSUD Kota Bogor, revitalisasi Pasar Jambu Dua, serta Bumi Ageung Batutulis.(Ibnu Galansa)