Bogoran.com – Pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Leuwiliang akan segera mengisi tempat penampungan sementara atau TPS.
Perumda Pasar Tohaga mulai menata dan menyusun tata letak kios pedagang Pasar Leuwiliang terdampak kebakaran di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Direktur Umum Perumda Pasar Tohaga, Dadun Abdurrazaq mengatakan, pihaknya telah membicarakan penyusunan tata letak tersebut bersama para pedagang.
Menurutnya, untuk pedagang pada sektor sandang memilih untuk dilakukan pengocokan atau reshuffle ulang terkait tentang letak lapak dagangnya.
“Pasca kebakaran H+2 mereka langsung bikin masing-masing di tempat dan dijadikan di TPS, jadi mereka sudah memblok masing-masing dari awal,” kata Dadun Abdurrazaq.
Ia mengatakan, dari total 1.033 lapak dagang yang terbakar pada 27 September 2023 malam lalu, terdapat 300 pedagang yang memilih untuk dilakukan pengocokan ulang untuk letak kios dagangnya.
“Yang sandang itu kurang lebih 300-an, jadi pangan baru dia tanpa undi menempati masing-masing. Itu yang disepakati berdasarkan kesepakatan pedagang yang dirapatkan bersama Tohaga,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengocokan letak lapak dagang para pedagang ini akan dilakukan pasca pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) selesai dilakukan.
Sementara itu, selain melakukan pengocokan letak lapak dagang, Perumda Pasar Tohaga juga memastikan tidak akan ada pedagang baru yang masuk di TPS Pasar Leuwiliang tersebut.
Sebelumnya diberirakan Perumda Pasar Tohaga akan membangun lapak bagi pedagang yang terdampak kebakaran di tempat penampungan sementara atau TPS yang tak jauh dari Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga , Haris Setiawan mengatakan, pembangunan TPS di Pasar Leuwiliang dimulai pertengahan Oktober dan diperkirakan selesai November 2023.(Albin Pandita)