News  

Rudy Susmanto Apresiasi Festival Ternak Domba & Kambing 2023 di Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto Apresiasi Festival Ternak Domba & Kambing 2023 di Kabupaten Bogor

Bogoran.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, mendukung dan mengapresiasi Festival Ternak Domba Kambing dan Seni Ketangkasan Domba Garut 2023 digelar di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/11).

Rudy Susmanto mengatakan, Festival Ternak Domba Kambing dan Seni Ketangkasan Domba Garut 2023 tidak hanya mengenai ketangkasan domba Garut, tapi juga melestarikan Budaya Sunda yang ada di Kabupaten Bogor.

“Hari ini yang kita lihat bukan hanya seni ketangkasan domba Garut, kita sebagai orang Bogor yang masuk dalam wilayah Jawa Barat mayoritas Suku Sunda sudah sejauh mana kita warga Bogor melestarikan Budaya Sunda yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.

Selain ini, dengan banyaknya event seperti ini, maka akan berpengaruh pada ekonomi para peternak domba dan kambing, karena mereka akan lebih semangat dalam merawat hewan ternaknya.

“Yang buat terobosan hari ini buat peternakan Kabupaten Bogor pada khususnya, tentunya kita mendukung salah satunya program pemerintah pusat bicara tentang ketahanan pangan dari tingkatan paling bawah,” tegas Rudy Susmanto.

“Bicara pesta patok hari ini, bicara ketahanan pangan tentunya kita harus menjaga para pelaku peternakan di tingkatan paling bawah dengan banyaknya kompetensi acara acara kegiatan yang disupport oleh pemerintah khusunya Pemkab Bogor hari ini akhirnya kita bisa meningkatkan kualitas taraf hidup para peternak,” lanjut Rudy.

Dia juga mengungkapkan, domba lokal indonesia adalah domba Garut, namun bukan berarti domba yang keren-keren ada di Garut. “Tapi kita (Bogor) juga punya domba Garut yang kualitasnya tidak kalah dengan domba yang ada di Garut,” kata dia.

Rudy yang juga pecinta domba Garut, akan terus mendorong event seperti ini digelar secara rutin di Kabupaten Bogor. Terlebih populasi kambing dan domba di Kabupaten Bogor mencapai 372.652 ekor pada 2022.

“Itu jumlah yang sangat besar dan harus dimaksimalkan. Baik untuk konsumsi maupun kesenian budaya. Karena kalau bicara ketahanan pangan harus dari paling bawah, bicara para peternak diperhatikan oleh pemerintah dengan adanya kompensasi, akhirnya harga domba mereka akan naik, keturunan-keturunannya pun harga jualnya akan lebih baik lagi,” kata Rudy.***

(Gibran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *