Bogoran.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor rencananya akan membentuk tim pengendali pemantau produksi tambang di wilayah Parung Panjang dan Cigudeg.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengatakan sebelumnya terjadi kesepakatan pengurangan produksi tambang guna mengurai aktifitas truk tambang.
Langkah itu, kata Asmawa, dilakukan menyusul rencana pengurangan produksi tambang oleh Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat di jalur tersebut.
“Kami berencana untuk membentuk tim pengendali tingkat kabupaten. Ini dilakukan karena kesepakatan dengan mereka (ESDM) itu pengurangan produksi hingga 50 persen sehingga ini perlu juga kami awasi,” kata Asmawa, Kamis 11 Januari 2024.
Menurut Asmawa meski kebijakan berada di Provinsi Jawa Barat, Pemkab Bogor memungkinkan untuk ikut terlibat dalam persoalan tersebut.
“Sehingga sama-sama kita lihat. Walaupun kewenangannya provinsi, tapi dimungkinkan dalam aturan pemerintah kabupaten bisa melakukan itu, karena memang kewenangan kita tidak bisa ikut campur terlalu dalam,” jelasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan kantong parkir untuk kendaraan truk angkutan tambang di wilayah Parungpanjang akan selesai pada akhir Januari. Hal itu diungkap setelah dia meninjau lokasi pembangunan.
“Hari ini kami kembali turun ke wilayah untuk memastikan progres pembangunan kantong parkir angkutan tambang, sedang dalam proses yang saat ini sudah progresnya di kisaran 60%,” kata Asmawa
“Artinya tidak menunggu lama, insyaallah paling lambat akhir Januari sudah bisa digunakan kantong parkir tersebut. Itu adalah salah satu upaya ikhtiar kami dalam waktu jangka pendek,” tambahnya. (Muhammad Irfan Ramadan)