Bogoran.com – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terus melakukan berbagai inovasi untuk menopang optimalisasi pelayanan kepada para pelanggannya.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut saat ini masuk kategori BUMD besar. Dan telah memiliki rencana bisnis terukur untuk lima tahun ke depan.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tercatat sebagai BUMD yang telah memberikan kontribusi deviden atau PAD yang besar kepada Pemkab Bogor dan pada 2022. Selain itu telah mendapatkan penghargaan sebagai BUMD Air Minum penyumbang fiskal kepada pemerintah daerah terbesar di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Direktur Utama Perumda Air minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Tedi Kurniawan mengatakan BUMD yang dinahkodainya telah mempunyai rencana bisnis untuk lima tahun ke depan.
Tedi pun tetap meminta saran dan masukan yang konstruktif dari stakeholder dan semua pihak. Agar perencanaan kegiatan yang telah jadi program Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bisa berjalan dengan on the track di berbagai aspek.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah mempersiapkan perencanaan jangka menengah dari 2023 sampai 2027 melalui berbagai program menyangkut aspek teknis dan non teknis,” ujar Tedi Kurniawan, Kamis, 4 Januari 2024
Target Perumda Air Minum Tirta Kahuripan
Tedi mengatakan, pada 2024 ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mentargetkan penambahan SR Baru sebanyak 12.158. Pada Desember tahun 2023 (Un Audit) tercatanan penambahan SR Baru sebanyak 12.383.
Target untuk menekan angka kehilangan air pada tahun 2024 sebesar 26,70 persen dan lebih kecil dari tahun sebelumnya dengan angka 27,41 persen. Dengan target di penghujung tahun 2027 di bawah angka 25 persen.
Sementara itu, untuk target jumlah sambungan (SR) terdaftar pada 2024 sebanyak 235.320 dan mengalami peningkatan dari tahun 2023 per desember yang baru mencapai 223.162 (Un Audit).
Untuk target cakupan pelayanan teknis pada 2024 dicanangkan bisa mencapai angka 29,91 persen dan lebih tinggi dari target tahun 2023 yang berkisar 28,81 persen (Un Audit).
Sedangkan cakupan administrasi pada tahun 2024 ini ditargetkan bisa mencapai 14,06 persen. Dan lebih besar jumlahnya dibanding 2023 yang hanya 13,54 persen.
Program Perumda Air Minum Tirta Kahuripan
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, kata Tedi memiliki punya beberapa program penting lainnya seperti optimalisasi, rehabilitasi dan pengembangan SPAM. Dan ditujukan kepada fungsi pemanfaatan sarana baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
“Program lainnya yang akan kami lakukan adalah pengembangan penambahan kapasitas, menambah pemanfataan sarana dan prasarana. Selain yang telah ada maupun belum ada dengan tujuan meningkatkan cakupan pelayanan air besih yang lebih luas kepada masyarakat. Termasuk percepatan pengembangan SPAM baru dengan optimalisasi sektor alternatif pembiayaan di beberapa wilayah kecamatan,” jelasnya.
Hal lain yang terus dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yakni meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM. Saat ini jumlahnya sekitar ±650 karyawan yang tersebar pada semua cabang.
“Pelayanan berbasis digitalisasi dan teknologi informasi juga telah menjadi bagian dalam pengembangan pelayanan prima yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” imbuhnya.(Gibran)