Bogoran.com– Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 6 Januari 2024.
Airlangga bersama Wakil Ketua MPR RI, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor menyerahkan bantuan berupa beras 10 kilo serta bantuan langsung tunai (BLT) terhadap 100 keluarga penerima manfaat (KPM).
Airlangga turut berbincang dan mendengar beberapa keluhan warga terkait kehidupan sehari-hari dan tanggapan terkait penyaluran bansos yang dilakukan pemerintah.
“Kita sudah bicara dengan 100 penerima bansos. Mereka semua meminta agar program bansos beras 10 kilo dan bantuan langsung tunai el nino ini dilanjutkan,” kata Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Cibinong, Sabtu, 6 Januari 2024.
Teruskan Program Bantuan Sosial
Menurut Airlanga, Pemerintah RI akan meneruskan berbagai program bantuan sosial kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Pemerintah masih memberikan bantuan beras 10 kilo itu sekarang sudah dilakukan sampai bulan Maret. Dan terkait bantuan el nino ini dilanjutkan bukan hanya di Pabuaran, tetapi di beberapa tempat,” jelasnya.
Airlangga menilai, bantuan sosial tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menghadapi el nino dan ancaman krisis ekonomi.
“Ini dirasakan sangat membantu masyarakat terutama menghadapi el nino, dan kebutuhan untuk daya beli masyarakat agar daya beli masyarakat bisa terbantu dan juga blt dapat dikonsumi agar dapat mendorong perekonomian,” ujar Airlangga.
Menurutnya, pemberian bantuan beras tidak hanya dilakukan di wilayah Kelurahan Pabuaran Kabupaten Bogor saja. Melainkan juga di beberapa tempat antara lain Provinsi DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan lainnya.
“Karena ini sangat membantu masyarakat terutama menghadapi El Nino juga dapat mendorong peningkatan kemampuan daya beli masyarakat. Juga dapat mendorong perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Melalui program ini kata Airlangga, pemerintah berupaya mendorong untuk segera menurunkan kemiskinan ekstrim. Pihaknya melihat harga beras salah satu penyebab inflasi.
“Tugas pemerintah daerah adalah mendorong perekonomian masyarakat. Sehingga masyarakat bangkit agar jumlah penerima bansos akan berkurang,” ujar Airlangga.(Albin Pandita)
