Bogoran.com– Rachmat Yasin (RY) yang merupakan mantan Bupati Bogor dan juga politisi meminta agar calon legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih memperhatikan guru ngaji, kyai, dan pondok pesantren.
Rachmat Yasin yang mendirikan Majelis Dzikir Arrahmah menyebut ingin bisa terus menjalin silaturahmi dengan para kyai, alim ulama, guru ngaji ataupun tokoh agama yang ada di Kabupaten Bogor.
“Niat saya membentuk majelis dzikir adalah sebagai forum silaturahmi para guru ngaji, para kyai dan alim ulama di Kabupaten Bogor,” ujar Rachmat Yasin.
Hal tersebut disampaikan RY di hadapan ratusan alim ulama, guru ngaji dan para kyai pada acara Temu Kangen di salah satu rumah makan di Babakanmadang, Sabtu, 6 Januari 2024
“Tanpa ada peran kyai, guru ngaji dan para ustaz mungkin tidak ada yang mengajarkan kita ngaji dan mengajarkan kita salat,” ujar RY yang mempelopori insentif guru ngaji dan RT/RW di Kabupaten Bogor saat menjadi bupati Bogor.
Pesan Rachmat Yasin
Untuk itu, kata RY, semua caleg PPP di Kabupaten Bogor harus terus melakukan silaturahmi dengan para kyai, guru ngaji dan alim ulama.
“Namun silaturahminya jangan hanya saat musim mampanye saja. Lakukan silaturahmi dengan para kyai dan alim ulama sesering mungkin. Melakukan silaturahmi saja kita sudah mendapatkan keberkahan,” paparnya.
RY juga meminta semua caleg PPP atau ketika sudah menjadi anggota DPRD atau DPR harus bisa memberikan perhatian yang lebih. Khususnya kepada para kyai, guru ngaji atau alim ulama dan dunia pondok pesantren.
“Saya minta semua caleg atau anggota DPRD Kabupaten Bogor harus bisa berjuang untuk meningkatkan kembali insentif para guru ngaji yang ada di Kabupaten Bogor,” kata bupati Bogor periode 2008–2013 dan 2013–2014 yang memiliki andil besar dalam terwujudnya pembangunan Stadion Pakansari Cibinong serta GOM dan stadion mini di tiap kecamatan di Kabupaten Bogor tersebut.
Tak hanya itu kata RY, semua caleg dan anggota DPRD dari PPP Kabupaten Bogor harus berjuang agar pondok pesantren di Kabupaten Bogor bisa mendapatkan bantuan operasional dari pemerintah daerah.
“Intinya saya berpesan kepada caleg PPP harus meningkatkan perhatiannya kepada para guru ngaji, alim ulama, para kyai dan dunia Pondok Pesantren” pungkasnya.
Sementara itu kehadiran RY dalam acara temu kangen dengan para kyai, guru ngaji dan alim ulama berjalan dengan penuh kehangatan.
Sebab selama ini atau lebih dari 10 dan 15 tahun ada para kyai, guru ngaji dan alim ulama belum silaturahmi dengan mantan Ketua Umum Persikabo tersebut.(Gibran)