Bogoran.com – Toyota menghadirkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipajang di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15 hingga 25 Februari 2024.
Dalam event tersebut berbagai mobil dipamerkan diantaranya, Yaris Cross HEV dan Kijang Innova Zenix HEV sebagai kendaraan elektrifikasi karya anak bangsa pertama, Toyota juga memperkenalkan All New Vellfire HEV.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengungkapkan bahwa, kendaraan elektrifikasi Toyota yang paling laris adalah Kijang Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, dan Corolla Cross HEV.
Selanjutnya ada Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV merupakan xEV yang diproduksi lokal dan menjadi xEV Toyota pertama yang diekspor dari Indonesia.
Menurutnya, sebagai bukti keseriusan menuju netralitas karbon, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan jajaran kendaraan elektrifikasi di IIMS 2024, yaitu Kijang Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, Toyota bZ4X, RAV4 GR Sport PHEV dan Corolla Cross HEV Bioetanol serta All New Vellfire HEV.
Adapun xEV Toyota berteknologi hybrid electric masih menjadi pilihan utama masyarakat. Ditandai debut Kijang Innova Zenix HEV yang langsung mencatatkan diri sebagai kendaraan elektrifikasi terlaris di Indonesia dengan whole sales 27.705 unit di tahun 2023.
Berdasarkan catatan penjualan Kijang Innova Zenix HEV adalah sekitar 38,7 persen dari total wholes sales kendaraan elektrifikasi nasional. Bukan tanpa sebab jika ternyata HEV Toyota menguasai lansekap penjualan kendaraan elektrifikasi khususnya HEV di level nasional.
Kombinasi motor listrik dan mesin bensin mampu mendongkrak performa mobil hibrid di seluruh rentang putaran mesin. Berikutnya adalah jarak berkendara yang lebih panjang berkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Beberapa pengetesan bahkan membuktikan bahwa Yaris Cross Hybrid EV bisa menempuh jarak 31 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar. Semua benefit ini bisa didapatkan pelanggan tanpa harus mengubah kebiasaan mobilitasnya.
Keunggulan penting lainnya, biaya maintenance HEV Toyota yang relatif sama dengan mobil konvensional karena minim perawatan khusus mobil hybrid.
Untuk menambah peace of mind, juga terdapat garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, serta harga baterai yang terhitung kompetitif dan affordable.
Kemudian jika pelanggan ingin mengganti kendaraan Hybrid miliknya, resale value di used car market terhitung tinggi. Bahkan di beberapa model Hybrid lebih tinggi daripada non-Hybrid.
Terakhir, adalah kontribusi terhadap lingkungan di mana setiap teknologi elektrifikasi memiliki peran masing-masing dalam mencapai netralitas karbon.
Booth Toyota turut menampilkan BEV global pertama Toyota bZ4X yang memperoleh sambutan luar biasa tahun lalu bersama Premium Sporty SUV All New RAV4 GR Sport PHEV.
Ditambah showcase Toyota Mirai sebagai representasi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen, menunjukkan luasnya cakupan xEV Toyota global yang zero emission.
Sekaligus melambangkan kerjasama Toyota Indonesia dengan stakeholder di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan berbasis hidrogen.***
(Albin Pandita)