Bogoran.com – Berikut jadwal layanan poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor selama Ramadan 1445 Hijriah.
RSUD Cibinong terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, termasuk selama Ramadan 1445 Hijriah.
Hal tersebut ditandai dengan jadwal layanan poliklinik RSUD Cibinong yang masih beroperasi mulai hari Senin hingga Jumat.
Adapun pendaftaran pelayanan poliklinik dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis. Kemudian untuk hari Jumat pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Pelayanan poliklinik berlaku bagi para pasien pengguna BPJS dengan mendaftar dan melampirkan surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama/FKTP (asli dan fotocopy), serta melampirkan fotocopy KTP.
Selain itu, khusus untuk pasien klinik mata, bagi yang akan melakukan pemeriksaan pergerakan mata visus dan tes buta warna wajib melampirkan pas photo 4×6 berwarna.
Di sisi lain, Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia Anandaputri Satoto berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga keseimbangan gizi termasuk pada Ramadan.
Jajaran direksi dan staf RSUD Cibinong terus berupaya maksimalkan pelayanan terhadap pasien selama bulan suci Ramadan 1445 H.
Salah satunya melalui program “CAGEUR” atau RSUD Cibinong Gancang Ngubaran Dulur, yang merupakan layanan rujukan, telemedicine dan home care yang dimiliki oleh RSUD Cibinong juga dihadirkan sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Dan mendukung pemerataan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Dokter Yukie menyebut layanan CAGEUR sudah berbasis aplikasi yang bisa diunduh oleh masyarakat di www.cageur.rsudcibinong.com .
Di dalamnya terdapat layanan tele konsultasi, perawatan di rumah, farmasi, pelayanan nutrisi, pelayanan paliatif, asisten medis, evakuasi medis, tim medis gawat darurat, dan mini ICU.
Ini adalah salah satu upaya mewujudkan layanan pre Hospital, Hospital Without Wall, sebagai upaya mempermudah akses pelayanan langsung kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, inovasi RSUD Cibinong yang masih dalam tahap pengembangan yaitu ‘BOGOR HADE’. Layanan ini merupakan khusus gawat darurat untuk penyakit infeksi emerging dan zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia).
Bogor Hade juga merupakan pelayanan yang terintegrasi untuk pelayanan tradisional komplementer. Yakni untuk menangani pasien secara holistik, pengobatan tradisional komplementer dan melengkapi pelayanan kesehatan kedokteran modern. (Albin Pandita)