Bogoran.com– Polisi mengungkapkan perkembangan kasus begal di Babadak, Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Satreskrim Polresta Bogor Kota menyampaikan perkembangan terbaru kasus yang mengakibatkan korban luka parah.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa 10 saksi terkait dengan peristiwa tersebut.
“Jadi kami menyampaikan perkembangan terkait kejadian yang terjadi di Kampung Babadak. Saat ini kami telah memeriksa kurang lebih 10 orang yang mana terdiri dari pihak keluarga, rekan dan orang terakhir kali yang bersama dengan korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Ia juga mengatakan, sampai saat ini petugas terus berusaha untuk mengidentifikasi di lapangan dan melakukan penelusuran rekam digital yang berada di gerbang tol.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Begal di Tajur Bogor Optimis Polisi Segera Tangkap Pelaku
Bahkan kata Luthfi Olot Gigantara, Kapolresta Polresta Bogor Kota, Kombespol Bismo Teguh Prakoso memberikan instruksi untuk membentuk Tim Khusus dan dibantu backup oleh Polda Jawa Barat dari Direktorat Kriminal Umum.
“Saat ini juga tim masih di lapangan masih berusaha untuk mengidentifikasi pelaku, tim juga masih melakukan penelusuran. Baik dari rekaman digital yang berada di jalan maupun di gerbang gerbang tol,” ujarnya
“Dan bapak Kapolresta juga sudah memberikan instruksi khusus bahwa kita sudah membentuk tim khusus terkait dengan perkara ini. Di-backup juga oleh Polda Jawa Barat dari Direktorat Kriminal Umum,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polresta Bogor Kota memeriksa 5 saksi kasus begal mobil yang terjadi Senin, 22 April 2024 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, untuk saksi yang sudah diambil keterangan ada 5 orang. Baik rekan, keluarga dan masyarakat yang menolong korban.
“Saat ini kami masih menelusuri arah mobil yang dibawa kabur kemana dan termasuk histori mobil tersebut dikuasai oleh siapa saja,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara. (Muhammad Irfan Ramadan)