Bogoran.com – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyerap aspirasi serikat buruh se-Kabupaten Bogor pada dialog dalam rangka Hari Buruh Sedunia tingkat Kabupaten Bogor.
Dalam acara yang digelar di Fishing Valley, Kecamatan Sukaraja, Selasa 7 Mei 2024 itu, selain menyerap aspirasi dari serikat buruh, Pj Bupati Bogor juga mengajak serikat buruh untuk sama-sama menjaga kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan pada peringatan Hari Buruh Sedunia tahun 2024 ini pihaknya melaksanakan silaturahmi dan diskusi dengan para serikat buruh se-Kabupaten Bogor, pengusaha, dan para pihak terkait. Tujuannya agar saling memberi saran dan masukan mengenai realitas di lapangan terkait penanganan pekerja.
“Salah satunya ada masukan dari buruh terkait memberantas pungutan liar yang dialami para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan,” kata Asmawa Tosepu, Selasa 7 Mei 2024.
Ia mengatakan, sudah saya tugaskan Dinas Tenaga Kerja agar bersinergi dengan Forkopimda untuk mengaktifkan tim saber pungli. Termasuk saran dan masukan lainnya ia terima dan akan ditindaklanjuti.
“Bagi kami membangun Kabupaten Bogor tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus bersama-sama sektor swasta, pengusaha, di dalamnya ada ekosistem pekerja,” jelasnya.
Asmawa menambahkan, masalah peluang investasi di Kabupaten Bogor sangatlah penting. Oleh karena itu Pemkab Bogor berharap terjaganya kondusifitas iklim investasi. Tujuannya agar investor masuk ke Kabupaten Bogor, menumbuhkembangakan usahanya.
“Kami juga meminta dunia usaha untuk menggunakan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Bogor, dan mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Asmawa Tosepu.
Serap Aspirasi
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan, kegiatan hari ini lain dari yang lain. Sebab pihaknya fokus untuk bersilaturahmi, berdialog antar serikat buruh dengan Forkopimda, Pemkab Bogor, dan stakeholder terkait, serta ada acara hiburan.
“Kami ingin bergabung kerjasama yang baik untuk mewujudkan keharmonisan antar serikat buruh, pengusaha, pemerintah daerah, Forkopimda, dan instansi terkait,” ujar Juanda.
Ia melanjutkan, Pemkab Bogor terus berusaha untuk mendorong penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor bekerjasama dengan stakeholder terkait. Di antaranya dengan Bogor Career Center (BCC) yang dapat mendorong penyerapan tenaga kerja, dan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mempersiapkan para calon tenaga kerja agar siap bekerja.
“Tentunya kami mengajak mari sama-sama membangun Kabupaten Bogor, karena banyak tantangan dan hambatan yang bisa selesai jika kita bekerjasama,” imbuhnya.
Sementara itu perwakilan Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bogor, Komar menyampaikan, dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia di Kabupaten Bogor ada aspirasi yang disampaikan kepada Pemkab Bogor dan stakeholder terkait.
“Mudah-mudahan aspirasi kami bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan oleh Pj. Bupati Bogor dan stakeholder lainnya. Aspirasi kami diantaranya demi mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor,” kata Komar.(Albin Pandita)