Tekno  

Gathering Rumah Sakit Islam Bogor Dapat Apresiasi dari Ketua DPRD

Rumah Sakit Islam Bogor Gathering
Rumah Sakit Islam (RSI) Bogor menggelar gathering bersama rekanan di Hotel Tropical Papyrus, Kota Bogor Rabu, 12 Juni 2024. (Albin/Bogordaily.net)

Bogoran.com Rumah Sakit Islam (RSI) Bogor mengadakan kegiatan gathering bersama rekanan di Hotel Tropical Papyrus, Kota Bogor, Rabu 12 Juni 2024.

Dengan mengambil tema “Silaturahmi dan Sosilaisasi Produk Layanan RS Islam Bogor” serta memiliki tagline Sehat Syariah, Lancar Ibadah, Kuat Aqidah ini diikuti oleh berbagai rekanan RSI Bogor.

Kegiatan gathering Rumah Sakit Islam (RSI) Bogor mendapat apresiasi langsung dari Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto yang turut hadir memberikan pemaparan.

Dalam sambutanya Atang Trisnanto mengatakan, Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) merupakan salah satu rujukan rumah sakit di Kota Bogor yang memiliki pelayanan baik terhadap masyarakat.

“Warga Kota Bogor yang selama ini mungkin dengan beberapa kemampuan yang terbatas sulit mendapatkan layanan kesehatan dan ingin dilayani dengan penuh arti dan penuh perhatian dari beberapa rumah sakit salah satunya di RSI Bogor ini,” kata Atang Trisnanto dalam sambutanya Rabu, 12 Juni 2024.

Menurutnya, Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) selain melayani dengan sepenuh hati kepada masyarakat, tetapi juga bisa memberikan kebahagiaan yang berarti kepada masyarakat. Tentunya melalui pelayanan yang ramah dan juga berkualitas.

“Saya melihat RSI ini bukan hanya sekedar rumah sakit, kalau ada mungkin produk yang bisa didapatkan, bukan sekadar produk yang biasa. Karena RSI ini bukan hanya rumah sakit biasa tetapi jauh selain melayani kepada masyarakat RSI juga bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat,” jelasnya.

Atang menambahkan, suasana dan fasilitas di Rumah Sakit Islam Bogor kini sudah nyaman untuk para pasien yang membutuhkan perawatan.

“Saya hadir di RSI ini suasananya sudah oke, dan ruanganya juga luar biasa sehingga kita bisa mengevaluasi perawatan. Dan kalau saya menjadi pasien bahwa suatu kesehatan itu sebenarnya lebih dikuatkan oleh psikologis, maka RSI itu menghadirkan psikologis sembuh karena dekat dengan pasien,” ujar Atang.

“Mudah-mudahan ini akan terus menjadi wibawa di RSI Kota Bogor dan membuat berbeda dengan rumah sakit yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan RS Islam Bogor Dr. Dwi Sudharto menyebut jumlah dokter spesialis 37 orang, dokter umum 16 orang dan dokter gigi 4 orang dengan jumlah perawat, bidan dan staf penunjang sekitar 340 orang.

Menurutnya, Rumah Sakit Islam Bogor merupakan rumah sakit wakaf dari ulama dan masyarakat Kota Bogor. Maka kata Dwi, kewajiban bersama untuk merawat, mengembangkan dan memanfaatkannya. Jajaran yayasan dan direksi pun terus berupaya untuk berkhidmat melayani umat dengan sebaik-baiknya.

“Ini adalah milik kita bersama karena ini milik kita bersama maka ini kewajiban kita untuk menguatkan serta membesarkan rumah sakit ini secara bersama-sama,” ungkap Dwi Sudharto. (Albin Pandita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *