Bogoran.com – Kuli panggul, pedagang hingga pesapon beradu kekuatan dalam Turnamen Panco KORMI Kabupaten Bogor bersama Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Kabupaten Bogor, pada Selasa 22 Juli 2024.
Dalam turnamen yang digelar di Pasar Ciluar Kecamatan Sukaraja, diikuti oleh beberapa peserta terdiri dari para pedagang, kuli panggul, juru parkir, pesapon dan masyarakat sekitar yang sangat antusias mengikuti turnamen tersebut untuk saling memperebutkan gelar juara.
Ketua Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Kabupaten Bogor sekaligus Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengungkapkan bahwa, pihaknya bekerja sama dengan KORMI Kabupaten Bogor untuk senantiasa berikhtiar meramaikan pasar tradisional.
Kemudian bagaimana dapat melestarikan budaya olahraga yang sangat merakyat yaitu olahraga panco.
“Melalui kegiatan ini kita dapat membangkitkan semangat dan spirit serta melestarikan budaya olahraga, kita tidak hanya mencari prestasi tetapi hiburan untuk melestarikan hiburan bangsa,” kata Haris Setiawan kepada Bogordaily.net usai kegiatan, Selasa 22 Juli 2024.
Menurut Haris, pihaknya sangat mengapresiasi terkait antusiasme para pedagang dan semua stakeholder setidaknya pedagang disini, seperti kuli panggul, juru parkir, pesapon, dan masyarakat umum.
“Jadi semakin hari semakin banyak pesertanya, tadi juga ada 11 ibu ibu pedagang daftar on the spot,” jelasnya.
Ia mengatakan, setiap pemenang atau juara masing masing pasar itu akan diadu lagi dan rencana akan digelar di GOR Pakansari.
“Awalnya kita tidak berencana mencari atlet, tetapi melaihat antusiasme tersebut pada akhirnya kita berpikir ulang bahwa pada Fornas itu kita bisa mengirim atlet,” ujar Haris.
Haris menilai, banyak beberapa peserta yang memiliki potensi untuk menjadi atlet panco profesional, dan juga pihaknya akan senantaisa memberikan apresiasi serta dukungan kepada para peserta.
“Saya lihat banyak potensi diluar dugaan, ini akan kita bina, banyak kejutan memang di 4 pasar ini para peserta seperti pedagang, kuli panggul dan pesapon (tukang sapu), jika mereka yang juara ini kan suatu kebanggan dan perlu diapresiasi,” tuturnya.
Sementara itu, ia berharap kedepanya olahraga panco dapat kembali diminati oleh masyarakat, sekaligus melalui kegiatan turnamen panco ini, dapat meramaikan kembali pasar tradisional Kabupaten Bogor.
“Saya berharap bagaimana panco ini bisa gaungnya semakin membumi dan pasar ini merupakan kumpulan sehingga crowd nya tidak terlalu sulit, disatu sisi sinergitas bagaimana pasar ini akan menjadi ramai,” ungkap Haris Setiawan.
Albin Pandita