Kelanjutan Kasus Bayi Tertukar, Terduga Ibu Biologis Bayi Menolak Jalani Tes DNA

Bogoran.com – Ibu yang diduga Ibu biologis dalam kasus bayi tertukar di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor dengan inisial D, menolak untuk menjalani tes DNA.

Penolakan ini muncul setelah Siti Mauliah dan pengacaranya berusaha melakukan mediasi dengan D mengenai keadaan bayi yang tertukar di Bogor.

Namun, D yang juga diduga sebagai ibu biologis bayi yang saat ini bersama Siti, menunjukkan penolakan terhadap ide untuk menjalani tes DNA.

Siti mengungkapkan bahwa mereka tidak memberikan respons dan mengatakan bahwa bayi yang sedang dirawatnya adalah anaknya sendiri dan bukanlah hasil pertukaran.

Bahkan, D juga mengatakan kepada siti bahwa kemungkinan siti salah mengenali orang.

Ibu Biologis Bayi Tertukar Tetap Tolak Tes DNA

Saat ini, pihak rumah sakit telah mencoba membujuk, namun D tetap menolak untuk melakukan tes DNA.

Dengan dukungan dari rumah sakit, D telah diberikan fasilitas untuk menjalani tes DNA. Tetapi, keyakinan D tetap teguh bahwa bayinya pada bulan Juli 2022 tidak tertukar.

Permintaan Siti untuk melakukan tes DNA pada D tidak dilakukan tanpa dasar yang kuat.

Dugaan tersebut makin terpusat pada D, karena pada waktu itu, di rumah sakit tersebut hanya terdapat dua bayi laki-laki, yakni bayi milik D dan juga bayi Siti.

Diketahui sebelumnya, bahwa tes DNA telah dilakukan oleh Siti. Dari hasilnya terungkap bahwa bayi yang telah dirawat oleh Siti sejak Juli 2022 bukanlah anak biologisnya.

Siti menyatakan bahwa dia tidak mungkin salah mengenali, dan bahkan alamat dari rumah sakit juga menghantarkannya ke kediaman D tersebut.

Siti tetap gigih dan tidak menyerah dalam usahanya untuk menemukan anak kandungnya yang tertukar setahun yang lalu.

Walaupun pihak D dan keluarganya tetap menolak, tapi Siti terus mencoba mendekati D dengan harapan kecurigaannya bisa dihilangkan.

Sumber: tribunnews.com