Bogoran.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Content Creator Jabodetabek dan Jabar menggelar Breakfast Club Sharing Session di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Dalam kegiatan ini dibahas rencana kolaborasi antara para pelaku ekonomi kreatif dengan Pemkot dalam memanfaatkan aset milik Pemkot Bogor.
“Ini ngobrol santai, karena buat kita sebagian besar sumber inspirasi untuk program itu datang dari para komunitas di Bogor dan Bandung. Saya senang bisa belajar dari perspektif yang beda-beda,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, acara ini merupakan inisiasi dari teman-teman ekonomi kreatif dengan Wali Kota Bogor untuk bertemu dan berkolaborasi mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Bogor.
“Ini bagian dari usaha komunikasi secara informal membangun kebersamaan dan mendukung ekonomi kreatif di Kota Bogor,” ujarnya.
Rudy menuturkan, ada beberapa diskusi yang mengarah pada mengembangkan lahan aset Pemkot Bogor supaya bisa lebih optimal.
Yakni dengan pendayagunaan aset-aset milik Pemkot yang bisa dimanfaatkan dan dikolaborasi melalui ide-ide para ekonomi kreatif muda ini melalui skema kerja sama.
“Kita sharing knowledge terkait pengembangan usaha ekonomi kreatif, terutama di lahan-lahan Pemkot Bogor yang punya potensi pemandangan alam yang indah,” sebutnya.
Hal senada juga ditambahkan oleh Owner Coffee Shop Uncle Jo, Yohanes Handoyo mengatakan, diskusi hari ini luar biasa karena memberikan brainstorming atau curah gagasan langsung kepada Bima Arya.
Ia pun merasa tertarik untuk ikut berkolaborasi dengan Pemkot memanfaatkan lahan cagar budaya untuk menjadi destinasi wisata baru di Kota Bogor.
“Bagus, senang bisa terhubung langsung sama pak wali untuk berbagai ide. Sangat terfasilitasi untuk menyampaikan ide dan kolaborasi. Apalagi Kota Bogor ini punya dua kekuatan di wisata kuliner dan wisata alamnya dan tinggal dimaksimalkan,” ujarnya.(Muhammad Irfan Ramadan)