Bogoran.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya menunjuk CEO PT Mulya Karya Sabat, Ronald Aristone Sinaga atau yang lebih dikenal Bro Ron untuk tugas khusus tahap finishing Jembatan Otista.
Tugas tersebut diberikan Bima Arya kepada Bro Ron saat meninjau pelaksanaan pemasangan launcher gantry sebagai persiapan pemasangan girder bersama Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina.
Pemasangan girder yang merupakan item pengerjaan utama revitalisasi Jembatan Otista dilakukan pada hari ini, Rabu 25 Oktober 2023.
“Pemasangan girder adalah hari bersejarah karena akan dilakukan peletakan girder oleh launcher gantry. Adapun girder yang dipasang adalah girder untuk trem,” kata Bima Arya
Sementara itu CEO PT Mulya Karya Sabat, Ronald Aristone Sinaga atau yang lebih dikenal Bro Ron mengaku diberi kepercayaan untuk membantu pembangunan Jembatan Otista, khusus pada tahap finishing.
“Kita finishing pada sambungan jembatan dan daratan yang merupakan bagian sangat critical. Untuk itu harus dipastikan mulus ketika kendaraan melewati jembatan, tidak muncul suara akibat benturan antara ban dan jembatan. Kalau jalan diatas jembatan ingin mulus, teknis pengaspalan dipastikan sesuai SOP. Kedua permukaan harus benar-benar rata,” ujar Bro Ron.
Bro Ron menyampaikan, jika tidak turun hujan timnya membutuhkan 4 hari sampai satu minggu untuk menyelesaikan pelaksanaan finishing pada dua sambungan jembatan Otista. Rencananya kegiatan dijadwalkan pada 16 November 2023.
Teguh selaku PPK penggantian Jembatan Otista menambahkan, progres pelaksanaan revitalisasi Jembatan Otista mencapai 63,7 persen dari 63,5 persen. Sehingga deviasi positif sebesar 0,2 persen. Setelah nanti girder terpasang, maka pengerjaan lain akan dikejar.
Satu girder yang akan dipasang terdiri dari 8 span. Menurutnya jika sudah rampung maka badan jalan Jembatan Otista akan bertambah dari 12 meter menjadi 17 meter.
“Untuk pemasangan girder, dilakukan Rabu, launcher gantry akan mengangkat, menggeser dan menempatkan girder pada dudukannya. Girder yang dipasang terdiri dari dua span untuk jalur trem, setelah ini selesai dilanjut pemasangan girder untuk jalur kendaraan. Total ada 8 span dan melibatkan 30-35 petugas dengan target pemasangan akan memakan waktu 1 girder per 1 hari,” kata Teguh.***
(Muhammad Irfan Ramadan)