Bogoran.com – Ribuanjamaah menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW dan Tausiah Kebangsaan se-Bogor Raya di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 14 Oktober 2023.
Tema kegiatan yakni “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bangsa Indonesia Tidak Melupakan Sejarah Untuk Memperkokoh NKRI”.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres), Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, terlihat dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten dan Kota Bogor, para unsur TNI, Polri berbagai instansi dan lapisan masyarakat Bogor.
Bupati Bogor Iwan Setiawan, Wali Kota Bogor Bima Arya serempak menggunakan koko putih dam peci hitam, sedangkan Wantimpres Habib Luthfi bin Ali bin Yahya menggunakan pakaian loreng biru khas tentara dengan balutan sorban putih.
Terlihat juga para jamaah serempak menggunakan pakaian serba putih dan juga saling tertib duduk di bawah tenda merah putih yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pesan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam ceramahnya mengatakan, dalam peringatan maulid ini masyarakat diminta untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT serta meneladani sifat tauladan Rasulullah SAW.
“Adanya peringatan maulid ini mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan, walaupun kita memperingati tidak pada tanggalnya. Namun, tetap masih dalam momennya. Setiap tahun di negeri kita itu ada beberapa peringatan salah satunya 17 Agustus hari proklamasi serta peringatan Maulid ini,” kata Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dalam ceramahnya, Sabtu 12 Oktober 2023.
Habib Luthfi menambahkan, dalam peringatan maulid juga masyarakat harus selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur sebelumnya. Dengan mengingatkan makna kemerdekaan kepada masyarakat untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.
“Sebelumnya kita melaksanakan kirab merah putih, didalam merah putih itu ada tiga hal, satu kehormatan bangsa, harga diri bangsa, jati diri bangsa itu telah melekat terhadap nenek moyang kita. Sehingga beliau bangkit bagaimana mereka bangkit melawan penjajah demi cinta bangsa dan tanah air, ” jelasnya.
Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya turut menyampaikan doa agar senantiasa menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan damai. (Albin Pandita)
