News  

Jembatan Otista Diresmikan, Jalur SSA Bogor Kembali Berlaku

jalur SSA Bogor
Para pengendara melintas di Jembatan Otista, Kota Bogor pasca diresmikan, Selasa, 19 Desember 2023.(Dimas/Bogordaily.net)

Bogoran.com   Pasca peresmian Jembatan Otista, jalur SSA atau Sistem Satu Arah kembali diberlakukan di Kota Bogor, Selasa, 19 Desember 2023. Jembatan Otista pun langsung ramai oleh pengendara yang melintas.

Jembatan Otista diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Didampingi sejumlah Menteri Kabinet serta Wali Kota Bogor Bima Arya, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa, 19 Desember 2023 pagi.

Pantauan Bogordaily.net, setelah diresmikan, jembatan Otista langsung kembali dibuka untuk kendaraan dan masyarakat. Kendaraan roda dua dan roda 4 langsung melintasi Jembatan Otista tersebut.

Peresmian Jembatan Otista sebelumnya ditandai dengan dibunyikannya sirine dan juga penandatanganan prasasti.

“Jembatan Otista ini adalah jembatan yang menjadi salah satu problem di Kota Bogor. Karena lebar menyempit di jembatan ini. Sehingga jembatan dilebarkan dan sekarang kita lihat lebih dari cukup,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Jembatan Otista kota Bogor, Selasa, 19 Desember 2023.

Menurut Jokowi, dengan diresmikanya jembatan otista ini dapat meminimalisir tingkat kemacetan di Kota Bogor. Ditambah dengan pelebaran jembatan dan juga tingkat konstruksi yang cukup kuat.

“Tadi saya juga sempat melihat kebawah konstruksinya itu kuat dan tetap dijaga,” imbuhnya.

Asal Usul Jembatan Otista

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya bercerita Jembatan Otista sudah dibangun sejak 1920. Dengan memiliki ciri khas, yakni fondasi melengkung yang berada di bagian bawah jembatan.

Jembatan Otista kemudian mengalami pelebaran di 1970 dan menjadi arus utama bagi warga Kota Bogor.

Perkembangan ekonomi dan pembangunan akhirnya membuat jembatan ini semakin sesak akibat dipenuhi pedagang kaki lima.

Akhirnya di tahun 2015 Pemkot Bogor melakukan kajian untuk memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di seputaran Istana Bogor.

Namun setelah diberlakukan, kemacetan masih terjadi akibat adanya penyempitan lajur di atas Jembatan Otista.

Karena itu, lanjut Bima, warga meminta Pemkot untuk melakukan pelebaran. Akhirnya mengajukan anggaran ke Provinsi dan sempat mendapat persetujuan di tahun 2020.

“Namun karena adanya pandemi covid akhirnya terdapatada kebijakan rasionalisasi sehingga rencana pelebaran Jembatan Otista ditunda,” tutup Bima. (Albin Pandita/ M. Irfan R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *