News  

Peringati Hakordia 2023, Bupati Bogor Sampaikan Pesan Jokowi

Peringati Hakordia 2023, Bupati Bogor Sampaikan Pesan Jokowi

Bogoran.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Auditorium Bappenda, Cibinong, Kamis 21 Desember 2023.

Dalam peringatan Hakordia tersebut, Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait kasus korupsi yang banyak dilakukan oleh pejabat di Indonesia.

Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak pejabatnya terlibat kasus korupsi. Dan ini merupakan suatu hal yang harus ditangani secara serius oleh Pemerintah.

“Indonesia itu paling banyak pejabatnya yang ditangkap karena korupsi sedunia, dan ini paling banyak,” kata Iwan Setiawan saat memberikan pesan Presiden Jokowi dalam peringatan Hakordia 2023 di Auditorium Bappenda, Cibinong, Kamis 21 Desember 2023.

Iwan menjelaskan, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi kasus korupsi di Indonesia, salah satunya dengan menekankan komitmen yang kuat dari setiap pejabat dan terus mengingatkan agar tidak melakukan tindak korupsi.

“Komitmen bersama untuk menanggulangi atau menyangkal korupsi itu bukan kalimat yang harus diucapkan, tetapi sesuatu yang harus dilaksanakan, itu adalah political wilnya harus ada. Komitmen itu harus dijaga dengan sangat baik,” jelasnya.

“Saya minta untuk pemberantas korupsi harus jalan terus, mudah mudahan tahun 2024 nanti akan menjadi lebih baik,” ujar Iwan Setiawan.

Sebelumnya, dalam peringatan Hakordia di Senayan pada 12 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menghambat pembangunan serta merusak perekonomian bangsa.

Jokowi mengatakan terlalu banyak pejabat di Indonesia yang ditangkap dan dipenjara karena korupsi.

“Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, yang menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa dan juga bisa menyengsarakan rakyat,” kata Presiden Jokowi.

“Kita tahu di negara kita periode 2004-2022, sudah banyak sekali, dan menurut saya terlalu banyak pejabat-pejabat kita yang sudah ditangkap dan dipenjarakan,” ungkap Presiden.***

(Albin Pandita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *