News  

Kronologi Pria Tewas Terikat Lakban di Gunung Putri Bogor

tewas terikat lakban bogor
Polisi saat berada di lokasi kejadian penemuan mayat korban terikat lakban di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Foto: Istimewa)

Bogoran.comSeorang pria ditemukan tewas dengan kondisi wajah terikat lakban dan terbungkus sarung di rumah kontrakan di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.  Korban berinisial K (51) ditemukan tak bernyawa pada Selasa, 16 Januari 2024. Berikut kronologinya. 

Korban ditemukan pemilik kontrakan di kamar mandi.  Bermula saat korban tak kunjung datang ke toko bangunan atau material tempatnya bekerja.

Karena curiga, anak bos material yang juga pemilik kontrakan datang ke tempat korban. Namun korban tak kunjung merespons saat dipanggil.

Pemilik kontrakan lalu membongkar jendela karena curiga ketika dipanggil maupun digedor pintu kontrakannya.

Korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia meringkuk di atas toilet. Kepala hingga kaki korban terbungkus sarung. Tak hanya itu korban juga tewas dengan kondisi kepalanya terikat lakban.

Kasus pria tewas terikat lakban tersebut membuat geger warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Penemuan mayat korban lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Diduga Meninggal saat BAB

Korban diduga meninggal dunia saat buang air besar atau BAB. Hal tersebut terlihat dari celana yang terbuka dan terdapat kotoran yang belum dibersihkan.

Polres Bogor dan Polsek Gunung Putri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kasus penemuan jasad korban.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Termasuk lakban, besi leter ‘S’, dan sebuah tali.

Polisi Masih Selidiki Kematian Korban

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan  saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi kepala berselimut kain sarung dan terlilit lakban di kamar mandi.

Menurutnya, tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban saat jasad ditemukan.

“Kondisinya celana sudah terbuka dalam keadaan jongkok dan terjatuh tertidur dalam keadaan meringkuk dengan sarung di kepalanya dan ada lakban di kepalanya,” kata AKP teguh Kumara dalam keteranganya, Kamis 18 Januari 2024.

Sementara itu, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Bogor dan Polsek Gunung Putri. (Albin Pandita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *