News  

Dishub Kota Bogor Perketat Ramp Check Bus Study Tour

Bus Study Tour Bogor
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra. (Istimewa/Bogordaily.net)

Bogoran.com Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bakal ramp check atau pemeriksaan bus yang akan digunakan untuk study tour.

Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra menyebut hal itu dilakukan dalam upaya memastikan keselamatan dan kelayakan jalan kendaraan tersebut.

“Kendaraan yang akan digunakan untuk study tour harus laik jalan, yang ditandai dengan masih berlakunya KIR. KIR itu kewajiban per 6 bulan. Kami akan melakukan pengecekan kepada kendaraan atau bus yang KIR-nya masih berlaku,” kata Marse, Jum’at 24 Mei 2024.

Marse menekankan tidak semua kendaraan di Kota Bogor melakukan uji KIR di Kota Bogor. Oleh karena itu, kendaraan yang ingin digunakan untuk study tour harus memiliki surat pengantar terlebih dahulu dari Dinas Pendidikan (Disdik).

“Setelah ada izin, pengantar permohonan dari Dinas Pendidikan (Disdik) terkait study tour,” jelas Marse.

Dishub Kota Bogor akan melakukan pembahasan bersama Disdik dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat untuk menentukan teknis perizinan penggunaan kendaraan untuk study tour.

Marse juga menambahkan ada beberapa sekolah yang telah mengajukan kelayakan kendaraan dengan melampirkan kartu pengawasan izin perusahaan bus atau pariwisata, terdaftar di aplikasi Mitra Darat, serta bukti uji KIR yang masih berlaku.

Sekolah di Bogor Ajukan Kelayakan Bus Study Tour

Ada beberapa sekolah yang mengajukan kelayakan kendaraan setelah ada pengantar dari Disdik atau KCD dengan melampirkan kartu pengawasan izin perusahaan bus/pariwisata, terdaftar di aplikasi Mitra Darat, serta bukti uji KIR yang masih berlaku.

“Namun, ada juga yang kita tolak karena KIR dan kartu pengawasannya tidak memenuhi syarat,” jelasnya.

Sebagian besar pengajuan study tour untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah ke tempat wisata seperti Dufan atau Ancol.

Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), tujuan yang paling banyak diajukan adalah Bandung, meskipun ada juga yang memilih Yogyakarta sebagai destinasi.

“Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan kegiatan study tour dapat berjalan dengan lancar dan aman, memastikan keselamatan para siswa selama perjalanan,” ungkapnya.

Dishub Kota Bogor berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan demi kenyamanan dan keamanan bersama. (Ibnu Galansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *