Bogoran.com – IPB University bakal menggelar seminar nasional dengan tema “Industrialisasi Kawasan Agromaritim untuk Ketahanan Pangan Indonesia” pada Kamis, 15 Agustus mendatang.
Akademisi, praktisi, hingga pakar bakal meramaikan acara di IICC Botani Square tersebut untuk berbagi wawasan dan pengalaman.
Salah satunya, pengusaha Bogor, Ade Wardhana Adinata, yang akan membawakan materi bertajuk “Meningkatkan Nilai Tambah Produk Agromaritim melalui Industrialisasi”.
Seperti diketahui, Ade Wardhana Adinata dikenal sebagai founder perusahaan eksportir tanaman hias, Minaqu Indonesia. Perusahaan ini telah mengekspor jutaan jenis native plant asal Indonesia ke negara-negara Eropa hingga Amerika.
Meski baru berusia 5 tahun, Ade telah menginisiasi ekspansi berbagai produk agromaritim. Tak hanya tanaman hias, ia sukses memasarkan produk-produk pertanian lainnya seperti kayu-kayu tua hingga sekam bakar.
“Indonesia ini sebenarnya kaya dengan sumber daya alam, khususnya agromaritim. Banyak potensi yang hanya dimiliki oleh kita dan tidak dimiliki oleh negara lain. Potensi-potensi inilah yang sebetulnya kalau dimaksimalkan bisa menjadi lumbung pendapatan yang jauh lebih besar, termasuk di dunia industri,” papar Ade Wardhana.
Ade sendiri sudah bolak-balik menyambangi mitra-mitra perusahaannya di Eropa. Ia sering berdiskusi dengan para pelaku industri serupa dari mancanegara.
Tak heran, ia pun banyak mendapatkan wawasan dan pengalaman mengenai hulu dan hilir industri agromaritim. Hanya dalam waktu singkat, Ade mampu menyelami peluang-peluang di bidang agromaritim dan memperkenalkannya ke dunia internasional.
Untuk diketahui, seminar nasional tersebut merupakan rangkaian dari acara yang dilaksanakan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB University.
Mereka menghadirkan berbagai kalangan yang memiliki peran penting dalam upaya industrialisasi kawasan agromaritim untuk ketahanan pangan Indonesia.
Seminar tersebut bakal menghadirkan peserta dari banyak sektor dan kalangan. Mulai dari kementerian dan lembaga,
Pelaku Usaha Industri Agromaritim (Sektor Swasta), rektor dan pimpinan perguruan se-Indonesia, kepala daerah, akademisi dan peneliti, pemerintah dan pembuat kebijakan, ormas dan LSM,
investor, hingga mitra strategis.***